Anda
dapat membudidayakan Aglaonema dengan menanam bonggolnya. Dari satu
bonggol Anda bisa mendapatkan 2-3 anakan baru. Setelah 6 bulan, Anda
dapat memisahkan anakan baru tersebut dari induknya. Tips untuk
mengembangbiakan Aglaonema dengan lebih cepat adalah dengan pemotongan
pucuk.
Teknik
ini merangsang tanaman induk untuk mengeluarkan tunas baru. Dari satu
potongan pucuk, Anda bisa mendapatkan 2-3 anakan baru lagi. Anakan dari
potongan pucuk ini dapat dijadikan bibit setelah ia memiliki 5-7 helai
daun. Jika Anda menggunakan dua metode ini sekaligus, maka dari satu
tanaman saja Anda bisa mendapatkan 5-6 anakan sri rejeki baru.
Jika
Anda ingin hasil pemotongan pucuk yang maksimal, maka pilihlah
Aglaonema dewasa yang memiliki 8-10 helai daun. Kondisi tanaman induk
harus sehat dengan kriteria daun dewasa segar dan kokoh, sedangkan daun
muda tidak mengecil. Akarnya juga harus kuat dengan kriteria berwarna
putih, gemuk, dan tidak busuk. Sebelum melakukan pemotongan pucuk,
sebaiknya Anda benamkan bagian batang lebih dalam ke tanah hingga 8-10
cm.
Frekuensi
pemberian pupuk pun boleh ditingkatkan 2-3 minggu sebelum pemotongan
pucuk. Jika biasanya Anda memberi pupuk 1 x seminggu, maka sebelum
pemotongan digandakan menjadi 2 x seminggu.
Cara melakukan pemotongan pucuk adalah sebagai berikut:
• Siapkan pisau dan alat pengorek
• Korek media untuk melihat kondisi akar (ingat kriteria akar yang kuat!)
•
Potong batang Aglaonema dan sisakan satu daun pada bonggol tanaman
induk, yang dimaksudkan agar tanaman induk tetap dapat berfotosintesis
menghasilkan makanan, sehingga tunas baru yang muncul nanti akan
besar-besar
• Pada bagian yang
dipotong, baik pada bonggol yang tersisa juga pada potongan pucuk,
olesi antiseptik (betadine atau campuran pinang+sirih) untuk menutup
luka
• Tanam potongan pucuk
dalam media berupa campuran tanah sekam, pasir malang, humus andam, dan
pakis (rasio berturut-turut 1:5:2:2)
• Siram secara teratur, dan letakkan di tempat yang teduh
• Tunas baru akan muncul dalam waktu 1 bulan
Anakan
yang akan Anda dapatkan dari hasil pemotongan pucuk belum tentu
memiliki akar. Ketika Anda memindahkan anakan Aglaonema yang belum
memiliki akar yang kuat maka gunakan metode bungkus plastik. Tanam
anakan baru tersebut dalam pot, kemudian membuat sungkup dari plastik
bening.
Dengan
demikian, kelembapan dalam sungkup tinggi (mencapai 80 %), suhu tetap
stabil. Hal tersebut memungkinkan terjadinya peningkatan laju
metabolisme sehingga akar lebih cepat tumbuh. Akar akan muncul setelah 3
minggu disungkup dan siap dipindahkan ke luar. Sungkup plastik bening
dapat juga diganti dengan tabung transparan dari bahan plastik jika
memungkinkan. Tabung plastik lebih awet daripada plastik bening biasa
karena tidak akan sobek.
0 comments:
Post a Comment