.quickedit{ display:none; }

Pages

Subscribe:

Labels

Thursday, December 12, 2013

CERPEN INSPIRASI


HADIAH DARI TUHAN
Karya:syafiqi ramdani I

                Masa kelam dulu adalah jalan yang ku jejaki,itulah bagian kata kata dari ku.perkenalkan aku adalah irsan,aku bersekolah di SMK 73 MAJENANG.di sinilah aku mulai menemukan jati diriku,dan disinilah tempatku mencari apa yang belum ku temukan.di masa putih abu abu ini aku memulai kehidupan setelah SMP.dan banyak teman baik yang ku kenali,dari sekian banyak teman,ku mulai menyukai seseorang yang bernama aini.ia adalah sosok yang baik,dan sederhana.dengan kelebihan dan kekurangannyalah yang membuatku semakin betah di sekolah ini.

          Hari hari ku jejaki dengan selalu bertemu dengannya.pada saat masuk perdana aku berada satu kelas dengan dia.lalu aku beranikan diri bertamu dan berbicara pada aini.ia pun merespon dengan baik.”ku harap ini adalah awal yang baik”,ujar ku.aku mencoba meminta no.HP-nya.ia pun memberikannya padaku.setelah pulang sekolah ku coba SMS pada aini.tidak lama kemudian aini pun membalas pasan ku.ia pun bertanya tanya”maf ni cpha?”jawabnya dengan bahasa sedikit alay,menurutku.ku balas dengan”ni aku yang tadi meminta no HP-mu”.dan aini pun sadar bahwa yang SMSnya itu adalah aku.
          Berhari hari ku coba tuk menjalin komunikasi dengan aini,entah itu di sekolah ataupun di rumah.Dan akupun tahu bahwa ainipun sepertinya suka dengan aku.bagaimana tidak setiap ku menatapnya,ia selalu tersenyum lepas,tak seperti senyuman pada yang lainnya.aku menunggu waktu yang tepat untuk bicara empat mata dengan aini,tentang perasaan 2 hati yang sama.

          “Mungkin ini saatnya ku ungkapkan perasaan yang tak tertahan lagi”,ujarku.pada saat pulang sekolah ku SMS aini.dan ia pun membalasnya.jatungku terus berdetak tak tentu,saat ku akan memulai menyatakan perasaanku ini.dengan keadaan yang tak biasa ku coba beranikan diri dan berharap ia pun membalasnya dengan jawban”YA”.Tak lama kemudian aini membalas pesan perasaanku dengan jawaban “ya aku mau jadi kekasihmu”.seakan ku termimpi dalam dunia nyata,ku coba temanku yang sedang  asyik mendengarkan musik,agar memukul wajahku tapi,dengan tak terlalu keras.temanku pun heran dengan perkataan ku tadi.namun ia pun memukul wajahku,tapi dengan keras.mungkin karena ia tadi sedang mendengarkan musik dengan airphonenya,jadi tak terlalu jelas.sontak aku pun terkejut dan membalasnya.meskipun sakit,tapi sakit itu terhapus dengan di terimanya perasaanku pada aini.


          Hari yang penuh penasaran kini berubah dengan hati yang berFLOWER-FLOWER,setelah menjadi bagian dari kehidupanku,kini aku dan aini menjalani hari dengan bersama,meskipun tak selalu bersama dalam nyata.pulang sekolah kami bersama dalam canda tawa.saling bertanya dalam kelas maupun di luar.buatku nyaman dalam hari hari,dan tak sepi lagi seperti sebelumnya.

          Setelah hampir 8 bulan kami bersama,mungkin ini tanda tanda dari akhir suatu kisah.ketika libur sekolah yang panjang mungkin hingga 2 minggu,aku mencoba menghubungi aini,namun ia tak membalasnya,entah karena sibuk atau entahlah.dan saat masuk sekolah ku tanyakan”kenapa kamu tak membalas dan menjawab telpon ku,ai?”.aini terdiam dan sedikit cemberut.ku coba tanyakan kembali pertanyaan tadi.lalu ia pun menjawab dengan suara yag pelan,”maaf,ka aku kemarin tak membalsan dan mejawab telponmu,karena sebenarnya aku tak ingin mengungkapkan ini padamu ka”.aku bingung dengan jawabannya tadi,”maksudnya apa ai?”,jawabku.”maaf mungkin ini adalah pertemuan akhir kita,karena kita takan pernah bertemu lagi,kecuali tuhan berkehendak,dan karena aini kamu jadi seperti ini”,balasan aini.semakin bingung ku fikir apa sebenarnya yang terjadi.aku bertanya” sebenarnya ada apa?”.aini menjawab”sebenarnya aini tak menginginkan ini,namun orangtua aini berkhendak,karena aini mulai hari esok akan pindah sekolah ke SMA 3 BANJAR,karena orangtua aini tak ingin jauh dari orangtuanya yang aslinya dari banjar”.mendengar pernyataannya itu buatku diam,”ya sudah jika itu keinginan orangtua aini,maka pergilah dengan senyuman”ujarku.meskipun harus berpisah dengan hati yang tak rela,tapi ku coba terima kenyataan.

          Esok hari ku mulai hari dengan sendiri tanpa aini lagi,namun masih ada sahabat sahabat yang terus menyuportku,salah satunya adalah agus seseorang  yang tak pernah lelah dengan impiannya.agus adalah sosok yang kini temaniku setelah ku sendiri.dan beberapa bulan setelah kejadian ini aku coba buka lembaran baru dengan dihiasi sahabat sahabat terbaik.mulai dari bermain futsal,kewarnet,jalan jalan,narsis bersama,kini dengan sahabat sahabatku.

          Setelah dua tahun ku jalani hidup,kini ku sadari bahwa ku kini sudah kelas 3 SMK,yang buatku harus dewasa dalam berfikir.sadar akan banyak kebutuhan di kelas 3,entah kebutuhan jasmani atau rohani,kini ku coba berubah sikap menjadi lebih religius,yang sebelumnya bisa dikatakan aku jauh dari jalan tuhan.namun ku coba paksakan hati tuk berbuat lebi baik,mulai dari tak melewatkan shalat,menciba puasa sunah,selalu berangkat shalat ke masjid,hingga selalu mendengarkan ceramah di TV.

          Setelah ku coba semuanya,meskipun terasa kaku saat pertama kali mencoba.namun nampaknya tuhan memberikan cahaya pada diriku.ku jalani hari hari dengan sikap religius.hingga  saat istirahat sekolah pada hari senin, teman tamanku mengajakku ke kantin tuk makan,namun ku menolaknya.sontak teman temanku heran dengan sikapku yang tak biasanya.”san,kenapa kamu tak makan ke kantin,kok gak seperti biasanya?”ujar ely  sahabat dekat futsal.ku menjawab “mungkin aku lagi lelah”,dengan nada humoris.teman temanku pun tertawa dengan jawabannku.dan yang lain pergi ke kantin meninggalkanku sendiri di kelas.ketika pulang sekolah ely bertanya”san kamu lagi sakit ya,tadi kok gak ke kantin,apa lagi gak punya uang?”.bertanya dengan wajah jeleknya.”ah....baiasa aku lagi ingin dekat denagn tuhan,el”ujarku.”maskud nya?”ely bertanya kembali.”ya aku lagi puasa senin kamis nih,el”kataku.ely menjawab sambil tertawa”san,kamu lagi mau jadi ustads apa,sampai puasa sunah segala”.aku pun menjawab pertanyaan ely”mungkin,bisa jadi bisa jadi”.sambil berjalan berduan menuju parkiran.

          Lama dalam sikap religius,membuatku bisa melupakan sosok aini yang dulu sebagai tumpuan hari hariku,karena aku beranggapan”jika orang yang kita cinta tak lagi ada,maka akan ku gantikan dengan yang lebih baik dan indah,yaitu TUHAN.”seiring dengan waktu berjalan ku coba selalu berdoa pada tuhan untuk selalu berada pada jalan-Nya.dan doa yang tak pernah aku lupakan ketika aku berkata”ya allah aku ingin seseorang yang lebih cinta tuhannya dari pada aku,tuk menemaniku dari kesepian nyata”.setalah ku katakan pada yang berhak,maka titik terang jawaban tuhan pun seperti hadir dalam hadapanku.

          Ketika akhir tahun 2013,tepatnya bulan oktober aku menemukan sosok wanita yang istimewa,dimana seperti apa yang aku minta pada tuhan saat aku berdoa.ia adalah eptika namanya.nama yang indah seperti orangnya yang indah jika dipandang.awalnya aku tak mengira apakah eptika akan seperti sebelunya,atau sebaliknya.berawal dari facebook,ia mengirimkan foto aku bersama temannya yang katanya mirip dengan diriku.padahal aku sama sekali tak mengenal eptika secara dekat,aku hanya mengenalnya sebagai siswi SMK 73 MAJENANG kelas 2 TKJ.entah kebetulan atau tidak,gara gara facebook aku dan eptika saling mengenal hingga nampak seperti kekasih,meskipun belum ujarku.eptika mengenalku karena temannya dia adalah pacar temanku.

          Saat pertama kenalan aku malu,meskipun aku kaka kelasnya.karena malu adalah sifat aku.hari hari mulai dihiasi oleh sosok wanita tadi,hingga ku meminta no HP-nya dan mencoba pulang bersama setelah sekolah.”mungkin ini hadiah dari tuhan atas kesabaranku dan kedekatanku dengan tuhan,atau hanya kebetulan saja”ujarku.namun aku respon dengan  enjoy dan happy.lambat laun ku mulai masuk dalam kehidupannya hingga ia pun sama seperti aku.teman eptika yang berstatus kekasih temanku pun berpendapat bahwa”kamu dengan eptika kayanya cocok san”ujar harkit,temanku.sontak jantungku berdetak kencang hingga terdengar sampai keluar kelas,tapi bohong.aku terkejut dan merasa bahagia ketiak harkit berkata seperti tadi.

          Setelah melakukan PDKT hampir selama 1 bulan,akhirnya aku beranikan diri untuk mengungkapkan perasaan yang sebanarnya.karena aku tahu kamu dan aku memiliki rasa yang sama.dan pendekatan itu nampaknya telah jadikan aku hamba yang selalu dekat dengan tuhan,karena hadirmu itu karena allah swt.eptika sendiri sangat ahli dalam bidang agama,entah itu baca qur’annya,akhlaknya,pengetahuan tentang islamnyalah yang membuatku terpikat dengan wanita berjilbab ini.hingga tiba waktunya ,ketika aku ada acara senam aerobik untuk ujian praktek penjas dan ia pun tak berada jauh dari aku berada yaitu di warnet dekat kosanku,aku coba menghubunginya dan ia menjawabnya bahwa ia ingin bertemu dengan aku dekat kosanku.

waktu pun menunjukan pukul 12.30 dan tibalah eptika dengan motor hitamnya yang siap bertemu dan menjemputku ke tempat senam.aku coba mendekatinya dan aku bawa motornya ke tempat senam.dalam perjalanan kami bercerita tentang sama lain.dan aku beranikan tuk mengungkapkan isi hati yang terus menanti jawaban.hingga ku berkata”de,kaka mau mengungkapkan sesuatu”.”sesuatu apa ka?”ujar epika.”kaka ingin bicara tentang perasaan kaka terhadap ade,sebelumnya kaka selalu berdoa pada tuhan bahwa kaka ingin seseorang yang cinta tuhannya,dari pada cinta terhadap kaka,dan kaka harap ade adalah jawaban dari doa kaka yang selama ini kaka sebut sebut,dan kaka harap ade mau jadi kekasih kaka”.sontak eptika tediam dalam hempasan angin motor.dan ia pun nampaknya bingung denagn jawaban yang akan ia katakan.ku coba tenangkan dia dengan kata kata indah”jangan pernah memaksa cinta,karena cinta tak perlu dipaksa dan percayalah dengan kata hati kamu sendiri”.lalu eptika tak memberi jawaban padaku.tapi ku tahu kenapa dia begitu.dia pun pulang dan aku bersiap tuk senam,dimana teman temanku telah datang terlebih dahulu.tak lama kemudian eptika membalas  dengan jawaban”ya,bismillah aku mau jadi kekasihmu”.aku tersenyum tipis dan berharap bisa lebih baik setelah ini terjadi.

          Setelah itu ku jalani hari hari dengan seorang  perempuan yang ku anggap ia adalah hadiah dari tuhan.

0 comments:

Post a Comment