HADIAH DARI TUHAN
Karya:syafiqi
ramdani I
Masa kelam dulu adalah jalan yang ku
jejaki,itulah bagian kata kata dari ku.perkenalkan aku adalah irsan,aku
bersekolah di SMK 73 MAJENANG.di sinilah aku mulai menemukan jati diriku,dan
disinilah tempatku mencari apa yang belum ku temukan.di masa putih abu abu ini
aku memulai kehidupan setelah SMP.dan banyak teman baik yang ku kenali,dari
sekian banyak teman,ku mulai menyukai seseorang yang bernama aini.ia adalah
sosok yang baik,dan sederhana.dengan kelebihan dan kekurangannyalah yang
membuatku semakin betah di sekolah ini.
Hari hari ku jejaki dengan selalu
bertemu dengannya.pada saat masuk perdana aku berada satu kelas dengan dia.lalu
aku beranikan diri bertamu dan berbicara pada aini.ia pun merespon dengan
baik.”ku harap ini adalah awal yang baik”,ujar ku.aku mencoba meminta
no.HP-nya.ia pun memberikannya padaku.setelah pulang sekolah ku coba SMS pada
aini.tidak lama kemudian aini pun membalas pasan ku.ia pun bertanya tanya”maf
ni cpha?”jawabnya dengan bahasa sedikit alay,menurutku.ku balas dengan”ni aku yang
tadi meminta no HP-mu”.dan aini pun sadar bahwa yang SMSnya itu adalah aku.
Berhari hari ku coba tuk menjalin
komunikasi dengan aini,entah itu di sekolah ataupun di rumah.Dan akupun tahu
bahwa ainipun sepertinya suka dengan aku.bagaimana tidak setiap ku
menatapnya,ia selalu tersenyum lepas,tak seperti senyuman pada yang lainnya.aku
menunggu waktu yang tepat untuk bicara empat mata dengan aini,tentang perasaan
2 hati yang sama.
“Mungkin ini saatnya ku ungkapkan
perasaan yang tak tertahan lagi”,ujarku.pada saat pulang sekolah ku SMS
aini.dan ia pun membalasnya.jatungku terus berdetak tak tentu,saat ku akan
memulai menyatakan perasaanku ini.dengan keadaan yang tak biasa ku coba
beranikan diri dan berharap ia pun membalasnya dengan jawban”YA”.Tak lama kemudian
aini membalas pesan perasaanku dengan jawaban “ya aku mau jadi
kekasihmu”.seakan ku termimpi dalam dunia nyata,ku coba temanku yang
sedang asyik mendengarkan musik,agar
memukul wajahku tapi,dengan tak terlalu keras.temanku pun heran dengan
perkataan ku tadi.namun ia pun memukul wajahku,tapi dengan keras.mungkin karena
ia tadi sedang mendengarkan musik dengan airphonenya,jadi tak terlalu
jelas.sontak aku pun terkejut dan membalasnya.meskipun sakit,tapi sakit itu
terhapus dengan di terimanya perasaanku pada aini.
Hari yang penuh penasaran kini berubah
dengan hati yang berFLOWER-FLOWER,setelah menjadi bagian dari kehidupanku,kini
aku dan aini menjalani hari dengan bersama,meskipun tak selalu bersama dalam
nyata.pulang sekolah kami bersama dalam canda tawa.saling bertanya dalam kelas
maupun di luar.buatku nyaman dalam hari hari,dan tak sepi lagi seperti
sebelumnya.
Setelah hampir 8 bulan kami
bersama,mungkin ini tanda tanda dari akhir suatu kisah.ketika libur sekolah
yang panjang mungkin hingga 2 minggu,aku mencoba menghubungi aini,namun ia tak
membalasnya,entah karena sibuk atau entahlah.dan saat masuk sekolah ku
tanyakan”kenapa kamu tak membalas dan menjawab telpon ku,ai?”.aini terdiam dan
sedikit cemberut.ku coba tanyakan kembali pertanyaan tadi.lalu ia pun menjawab
dengan suara yag pelan,”maaf,ka aku kemarin tak membalsan dan mejawab
telponmu,karena sebenarnya aku tak ingin mengungkapkan ini padamu ka”.aku
bingung dengan jawabannya tadi,”maksudnya apa ai?”,jawabku.”maaf mungkin ini
adalah pertemuan akhir kita,karena kita takan pernah bertemu lagi,kecuali tuhan
berkehendak,dan karena aini kamu jadi seperti ini”,balasan aini.semakin bingung
ku fikir apa sebenarnya yang terjadi.aku bertanya” sebenarnya ada apa?”.aini
menjawab”sebenarnya aini tak menginginkan ini,namun orangtua aini
berkhendak,karena aini mulai hari esok akan pindah sekolah ke SMA 3
BANJAR,karena orangtua aini tak ingin jauh dari orangtuanya yang aslinya dari
banjar”.mendengar pernyataannya itu buatku diam,”ya sudah jika itu keinginan
orangtua aini,maka pergilah dengan senyuman”ujarku.meskipun harus berpisah
dengan hati yang tak rela,tapi ku coba terima kenyataan.
Esok hari ku mulai hari dengan sendiri
tanpa aini lagi,namun masih ada sahabat sahabat yang terus menyuportku,salah
satunya adalah agus seseorang yang tak
pernah lelah dengan impiannya.agus adalah sosok yang kini temaniku setelah ku
sendiri.dan beberapa bulan setelah kejadian ini aku coba buka lembaran baru
dengan dihiasi sahabat sahabat terbaik.mulai dari bermain futsal,kewarnet,jalan
jalan,narsis bersama,kini dengan sahabat sahabatku.
Setelah dua tahun ku jalani hidup,kini
ku sadari bahwa ku kini sudah kelas 3 SMK,yang buatku harus dewasa dalam
berfikir.sadar akan banyak kebutuhan di kelas 3,entah kebutuhan jasmani atau
rohani,kini ku coba berubah sikap menjadi lebih religius,yang sebelumnya bisa
dikatakan aku jauh dari jalan tuhan.namun ku coba paksakan hati tuk berbuat
lebi baik,mulai dari tak melewatkan shalat,menciba puasa sunah,selalu berangkat
shalat ke masjid,hingga selalu mendengarkan ceramah di TV.
Setelah ku coba semuanya,meskipun
terasa kaku saat pertama kali mencoba.namun nampaknya tuhan memberikan cahaya
pada diriku.ku jalani hari hari dengan sikap religius.hingga saat istirahat sekolah pada hari senin, teman
tamanku mengajakku ke kantin tuk makan,namun ku menolaknya.sontak teman temanku
heran dengan sikapku yang tak biasanya.”san,kenapa kamu tak makan ke kantin,kok
gak seperti biasanya?”ujar ely sahabat
dekat futsal.ku menjawab “mungkin aku lagi lelah”,dengan nada humoris.teman
temanku pun tertawa dengan jawabannku.dan yang lain pergi ke kantin
meninggalkanku sendiri di kelas.ketika pulang sekolah ely bertanya”san kamu
lagi sakit ya,tadi kok gak ke kantin,apa lagi gak punya uang?”.bertanya dengan
wajah jeleknya.”ah....baiasa aku lagi ingin dekat denagn
tuhan,el”ujarku.”maskud nya?”ely bertanya kembali.”ya aku lagi puasa senin
kamis nih,el”kataku.ely menjawab sambil tertawa”san,kamu lagi mau jadi ustads
apa,sampai puasa sunah segala”.aku pun menjawab pertanyaan ely”mungkin,bisa
jadi bisa jadi”.sambil berjalan berduan menuju parkiran.
Lama dalam sikap religius,membuatku
bisa melupakan sosok aini yang dulu sebagai tumpuan hari hariku,karena aku
beranggapan”jika orang yang kita cinta tak lagi ada,maka akan ku gantikan dengan
yang lebih baik dan indah,yaitu TUHAN.”seiring dengan waktu berjalan ku coba
selalu berdoa pada tuhan untuk selalu berada pada jalan-Nya.dan doa yang tak
pernah aku lupakan ketika aku berkata”ya allah aku ingin seseorang yang lebih
cinta tuhannya dari pada aku,tuk menemaniku dari kesepian nyata”.setalah ku
katakan pada yang berhak,maka titik terang jawaban tuhan pun seperti hadir
dalam hadapanku.
Ketika akhir tahun 2013,tepatnya bulan
oktober aku menemukan sosok wanita yang istimewa,dimana seperti apa yang aku
minta pada tuhan saat aku berdoa.ia adalah eptika namanya.nama yang indah
seperti orangnya yang indah jika dipandang.awalnya aku tak mengira apakah
eptika akan seperti sebelunya,atau sebaliknya.berawal dari facebook,ia
mengirimkan foto aku bersama temannya yang katanya mirip dengan diriku.padahal
aku sama sekali tak mengenal eptika secara dekat,aku hanya mengenalnya sebagai
siswi SMK 73 MAJENANG kelas 2 TKJ.entah kebetulan atau tidak,gara gara facebook
aku dan eptika saling mengenal hingga nampak seperti kekasih,meskipun belum
ujarku.eptika mengenalku karena temannya dia adalah pacar temanku.
Saat pertama kenalan aku malu,meskipun
aku kaka kelasnya.karena malu adalah sifat aku.hari hari mulai dihiasi oleh
sosok wanita tadi,hingga ku meminta no HP-nya dan mencoba pulang bersama
setelah sekolah.”mungkin ini hadiah dari tuhan atas kesabaranku dan kedekatanku
dengan tuhan,atau hanya kebetulan saja”ujarku.namun aku respon dengan enjoy dan happy.lambat laun ku mulai masuk
dalam kehidupannya hingga ia pun sama seperti aku.teman eptika yang berstatus
kekasih temanku pun berpendapat bahwa”kamu dengan eptika kayanya cocok san”ujar
harkit,temanku.sontak jantungku berdetak kencang hingga terdengar sampai keluar
kelas,tapi bohong.aku terkejut dan merasa bahagia ketiak harkit berkata seperti
tadi.
Setelah melakukan PDKT hampir selama 1
bulan,akhirnya aku beranikan diri untuk mengungkapkan perasaan yang
sebanarnya.karena aku tahu kamu dan aku memiliki rasa yang sama.dan pendekatan
itu nampaknya telah jadikan aku hamba yang selalu dekat dengan tuhan,karena
hadirmu itu karena allah swt.eptika sendiri sangat ahli dalam bidang
agama,entah itu baca qur’annya,akhlaknya,pengetahuan tentang islamnyalah yang
membuatku terpikat dengan wanita berjilbab ini.hingga tiba waktunya ,ketika aku
ada acara senam aerobik untuk ujian praktek penjas dan ia pun tak berada jauh
dari aku berada yaitu di warnet dekat kosanku,aku coba menghubunginya dan ia
menjawabnya bahwa ia ingin bertemu dengan aku dekat kosanku.
waktu pun menunjukan pukul 12.30 dan tibalah eptika dengan motor
hitamnya yang siap bertemu dan menjemputku ke tempat senam.aku coba
mendekatinya dan aku bawa motornya ke tempat senam.dalam perjalanan kami
bercerita tentang sama lain.dan aku beranikan tuk mengungkapkan isi hati yang terus
menanti jawaban.hingga ku berkata”de,kaka mau mengungkapkan sesuatu”.”sesuatu
apa ka?”ujar epika.”kaka ingin bicara tentang perasaan kaka terhadap
ade,sebelumnya kaka selalu berdoa pada tuhan bahwa kaka ingin seseorang yang
cinta tuhannya,dari pada cinta terhadap kaka,dan kaka harap ade adalah jawaban
dari doa kaka yang selama ini kaka sebut sebut,dan kaka harap ade mau jadi
kekasih kaka”.sontak eptika tediam dalam hempasan angin motor.dan ia pun
nampaknya bingung denagn jawaban yang akan ia katakan.ku coba tenangkan dia
dengan kata kata indah”jangan pernah memaksa cinta,karena cinta tak perlu
dipaksa dan percayalah dengan kata hati kamu sendiri”.lalu eptika tak memberi
jawaban padaku.tapi ku tahu kenapa dia begitu.dia pun pulang dan aku bersiap
tuk senam,dimana teman temanku telah datang terlebih dahulu.tak lama kemudian
eptika membalas dengan
jawaban”ya,bismillah aku mau jadi kekasihmu”.aku tersenyum tipis dan berharap
bisa lebih baik setelah ini terjadi.
Setelah itu ku jalani hari hari dengan
seorang perempuan yang ku anggap ia
adalah hadiah dari tuhan.
0 comments:
Post a Comment