.quickedit{ display:none; }

Pages

Subscribe:

Labels

Saturday, November 9, 2013

CONTOH PUISI


SELEKSI ALAM 
karya:fiqi ramdan


tiap ku pejamkan mata
tiap itu pula alam berbicara
tetesan air hujan tak hanya
simbolkan kekecewaan
namun itu cara alam bicara
kepada semua tentang kebahagiaannya
            terik mentari siang bolong
tak hanya simbolkan kemarahan
namun itu cara alam bicara
tentang awal kehidupan
apa yang telah terjadi
esok akan hanya tinggal cerita
cerita yang berlallu dalam warna
tiap tiap seleksi
tiap tiap itu pula ka ada cerita
            cerita yang tak hanya kau dan aku
            namun cerita alam yang telah memilih






            GORESAN TINTA
            Karya:fiqi ramdan

 
Disaat kau merasa mentari dating
Disitu pula kau curahkan dengan goresan tinta
Disaat kau merasa terjatuh
Disitu pula kau ceritakan dengan goresan tinta
            Goresan tinta yang terus
            Memanggilmu t uterus membacanya
Goresan tinta yang terus menjadi
Menjadi temanmu dalam sunyi
Tiap malam dating
Kau gerakan tintamu
Bak penari professional
Kau mulai menatap
Apa yang telah dikerjakannya
            Goresan tinta yang penuh arti,
            Penuh cinta,penuh perasaan
            Kan ku jaga biar air tak melukainya



                        PENGISI HATI
                        Karya:fiqi ramdan


Mungkin telah tertulis takdirmu
Untuk denganku disaat ini
Kau mulai lengkapi mentari pagi
Kamu mulai lengkapi bintang malam
Tiap seruan kata terlintas ditelungaku
Terlintas dengan aliran nada cinta
Tiap pandanganmu tlah ku rekam
Ku rekam di memoriku
            Tak hanya itu,namun senyuman dan tawamu
            Tlah lumpuhkanku dalam mimpi
            Mimpi yang mula harapan angan angan
Telah menjadi nyata
Ku harap jangan kau padamkan lampion ini
Sebelum tuhan mangatakan,tuk padam
Jangan pernah kau berhenti melangkah
Sebelum tuhan berkata,tuk diam.

KEKASIH YANG BARU
karya:aflah dian s

siapa yang akan menghentikanku?
pria muda didekatku
membuat mata jiwaku berdosa
wajah yang berkaca pada kubangan tinta
dusta rasanya bilaku berkata tidak
jelas saja ku menyukaimu
pria muda itu khayalanku,mimpiku
penghabisan tahun
            ku temukan kekasih yang baru
barisan tinta berkata,
"dia,,,,,milikmu"
ini nyata bukan luka
sesal saja menaungi dada
menjadi rindu bersimpangan meraungi 1000 malam

0 comments:

Post a Comment